Monday, December 17, 2012

GARAM BERYODIUM

Posted by deemd Monday, December 17, 2012, under | No comments


Dalam tubuh terkandung sekitar 25 mg yodium yang tersebar dalam semua jaringan tubuh, kandungannya yang tinggi yaitu sekitar sepertiganya terdapat dalam kelenjar tiroid, dan yang relatif lebih tinggi dari itu ialah pada ovari, otot, dan darah.

Yodium diserap dalam bentuk yodida, yang di dalam kelenjar tiroid dioksidasi dengan cepat menjadi yodium, terikat pada molekul tirosin dan tiroglobulin. Selanjutnya tiroglobulin dihidrolisis menghasilkan tiroksin dan asam amino beryodium, tiroksin terikat oleh protein. Asam amino beryodium selanjutnya segera dipecah dan menghasilkan asam amino dalam proses deaminasi, dekarboksilasi dan oksidasi (Kartasapoetra, 2005).


Definisi Garam Beryodium


Garam beryodium adalah garam yang telah diperkaya dengan yodium yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan kecerdasan.


Garam beryodium yang digunakan sebagai garam konsumsi harus memenuhi standar nasional indonesia (SNI) antara lain mengandung yodium sebesar 30 – 80 ppm (Depkes RI, 2000).


Persyaratan Pemenuhan Garam Sehat


Garam yodium diharuskan dikonsumsi seluruh penduduk baik di daerah endemic maupun di daerah bukan endemic


Konsumsi garam yodium rata-rata per orang per hari 10 gr dan kebutuhan ion yodium sebesar 150-200 mikrogram per orang per hari bila konsmsi rata-rata


Batas maxsimal konsumsi ion yodium yang dapat di toleler oleh tubuh adalah 2.000 mikrogram per orang per hari.


Bila konsumsi rata-rata 25-60 ug seseorang sehari, akan terdapat kasus goiter, tetapi tidak banyak terlihat kasus cretinism.


Pengelolaan garam sehat


Penyimpanan


Garam yodium perlu di simpan :


1) Di bejana atau wadah tertutup


2) Tidak kena cahaya


3) Tidak dekat dengan tempat lembab air, hal ini untuk menghindari penurunan kadar yodium dan meningkatkan kadar air, karena kadar yodium menurun bila terkena panas dan kadar air yang tinggal akan melekatkan yodium.


Penggunaan garam yodium


Cara penggunaan garam yodium:


1) Tidak di bumbukan pada sayuran mendidih, tetapi dimasukkan setelah sayuran diangkat dari tungku, kadar Kalium Iodate (KIO3) dalam makanan akan terjadi penurunan setelah dididihkan 10 menit.


2) Kadar yodium juga akan menurun pada makanan yang asam, makin asam makanan makin mudah menghilangkan KIO3 dari makanan tersebut.

 

 

 


http://kuliahbidan.wordpress.com/2008/10/12/garam-beryodium/

0 comments:

Post a Comment